Wakil Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainuddin Amali (Waketum) resmi mengajukan pengunduran diri dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Manpura) kepada Menteri Negara Praktikalno (Minniseng).

Zainuddin dikabarkan menyerahkan surat pengunduran dirinya pada Kamis (3/9/2023).

Sekda kemudian akan menyampaikan surat kepada Presiden Jokowi.

“Tadi pagi saya bertemu dengan Menlu. Saya sudah mengajukan permohonan atas nama apa saya mundur dari jabatan Manpura. Tentu masih berupa surat. Saya juga harus bertemu dengan Presiden,” kata Amali. .

Zainuddin akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada Senin (13 Maret 2023).

Dia berkata, “Dia (Minsnich) akan menerima pesan saya dan menyampaikannya kepada Presiden Republik, dan kemudian, insya Allah, saya akan bertemu dengannya pada hari Senin.”

Sekedar informasi, Zinedine Amalie resmi terpilih menjadi PSSI Waketum pada Rapat Luar Biasa (KLB) Kamis (16/2/2023) lalu.

Sebelumnya, kami meminta izin kepada Presiden Joko Widodo.

Zinedine mengaku sudah meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri.

“Presiden menyampaikan terima kasih kepada beliau,” kata Zainuddin Amalie, Rabu (22/2/2023) lalu di UIN Sharif Hidayatulla Jakarta, Tangerang, Banten Selatan.

Zaineldin mengatakan mengundurkan diri karena ingin fokus pada perannya sebagai wakil presiden PSSI.

“Kemarin presiden bilang kenapa saya karena saya Menteri Olahraga”.

Zinedine Amalie mengatakan, “Sebagai Menpora yang menangani banyak cabang olahraga, saya akan fokus pada satu cabang olahraga (olahraga) yang jelas tidak fair.

Tiga karakter yang bisa menggantikan Zinedine Amalie

Pengamat politik Heri Mundrova mengungkap tiga kandidat potensial untuk menggantikan Zinedine Amalie di venue Minpura.

Heri Mundrova memprediksi akan ada tiga nama yang menggantikan Zinedine Amalie di Mipura.

Heri yakin Menpura mendatang akan diisi kader Golkar, karena posisi itu milik Golkar.

Selasa (21 Februari 2023) Harry mengatakan: “Secara moral, pengganti Manpura Zainuddin Amalie pasti dari Golkar.

Tiga nama yang disebut Herry antara lain Nouruddin Khalid, Wakil Presiden Golkar.

Kemudian DPP Golkar dari Golkar, Erwin Aksa Vice President Strategic Finance.

Berikutnya adalah anggota DPR dari Partai Golkar Ace Hasan Siadzili.

Perbandingan Gaji Wakil Menteri dan Sekretaris PSSI

Berikut perbandingan gaji menjadi Menteri dan Wakil Menteri PSSI.

Gaji dan Tunjangan Menteri

Tunjangan Indonesia dan gaji menteri (gaji menteri Indonesia) diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 75 Tahun 2000 diketahui mengatur tentang gaji pokok dan honorarium bagi pimpinan lembaga tinggi negara dan anggota lembaga tinggi negara. untuk anggota badan negara yang lebih tinggi.

Tunjangan menteri juga diatur dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2001.

Sesuai aturan, gaji seorang menteri ditetapkan Rp 5.040.000,- per bulan.

Sedangkan tunjangan Rp 13.608.000 per bulan.

Ketentuan terkait tantiem menteri diatur dalam Pasal 2e Keputusan Presiden No. 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Pegawai Negeri Sipil Tertentu.

Dan jika jumlah itu di antara mereka, gaji dan tunjangan Sekda adalah Rp 18.648.000.

Untuk referensi Anda, pendeta menerima bonus operasional selain gaji pokok dan tunjangan.

Namun, tunjangan operasional ini hanya dapat digunakan untuk membiayai kegiatan kementerian dan tidak dapat digunakan untuk kepentingan pribadi.

Gaji Wakil Presiden PSSI

Ketua dan Wakil Presiden PSSI termasuk dalam Exco PSSI.

Namun, ternyata ketum dan wakil direktur PSSI tidak digaji.

Hal ini sudah berkali-kali dikomunikasikan oleh banyak mantan Gubernur dan Gubernur PSSI yang masih aktif, seperti Muhammad Eriawan.

Iriawan mengatakan pegawai Exco PSSI tidak menerima gaji.

Hanya mereka yang membawahi sekretariat, seperti sekretaris umum, direktur, direktur dan staf lainnya, yang menerima gaji tetap.

PSSI Exco juga ngotot mengucurkan dana pribadi untuk kebutuhan operasional konsorsium.

Seperti Ketua Umum PSSI 2015-2019, La Nyalla Mattalitti mengaku menghabiskan dana pribadi untuk renovasi.

Pengamat sepak bola Akmal Merhali mengatakan sepak bola merupakan olahraga paling populer di Indonesia.

Untuk itu, tak heran jika banyak pejabat pemerintah yang bersedia mendaftar menjadi direksi PSSI.

Akmal pada Kamis (19/1/): “Sepak bola adalah olahraga paling populer di Indonesia. Artinya sepak bola diminati oleh mayoritas masyarakat. Bicara mayoritas, secara tidak langsung siapa yang akan mendulang popularitas? Tim Ketum PSSI. ” 2023).

Menurut Akmal, kepopuleran tersebut dimanfaatkan oleh banyak partai politik untuk meningkatkan elektoral atau popularitasnya di mata publik.

Bahkan Akmal mengklaim Ketum PSSI bisa lebih banyak menarik perhatian penonton ketimbang Presiden, karena ada pertandingan sepak bola setiap minggunya.

“Inilah yang selalu menjadikan sepak bola kita sebagai kendaraan politik bagi mereka yang ingin meningkatkan potensi elektoralnya dalam persaingan politik, baik itu pemilihan presiden, pemilihan gubernur, atau pemilihan presiden daerah lainnya,” jelasnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *